Masjid Raya Nurussaadah Kupang

Alamat Masjid:  Kompleks Masjid Raya Nurussaadah Jl. Soekarno No. 24, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan Masjid Raya Nurussaadah digagas para tokoh umat Islam, antara lain: Sayyid H. Muhammad Alhabsy, HOS Badjideh, H. Saleh Mandaka, H. Manyur Syah arkiang, H. Birando bin Tahir, H. Abdusyukur Ibrshim Dasi, H. Mahyan Amaraja, H. Salim bin Muhammad Djawas dan masih banyak para tokoh umat Muslim yang membangun masjid tersebut.

Pembangunan masjid itu sendiri dimulai pada 1962 dan mendapat dukungan dari Bupati Kupang W.C.H. Oematan yang menghibahkan tanah untuk lokasi masjid seluas 3.419 meter persegi.

Pada awal pelaksanaan pembangunan masjid didahului pembersihan lahan dan pengurukan yang melibatkan umat Kristen, Katolik dan Protestan di kawasan tersebut. Keterlibatan umat lain dalam mengawali pembangunan masjid menjadi saksi bersejarah. Pasalnya, dengan keterbatasan dana dan dukungan berupa tenaga akhirnya masjid tersebut berdiri di tengah kota Kupang.

Pada 1965 silam, pembangunan masjid itu sempat terhenti karena peristiwa G 30 S PKI dan kebijakan pemotongan nilai uang rupiah serta kondisi kesulitan ekonomi  nasional dan daerah pada saat itu. Pembangunan masjid dilanjutkan kembali pada 1973-1974 oleh para tokoh umat Islam.

Setelah peristiwa kerusuhan Kupang, November 1998, dilakukan renovasi dibawah pimpinan yayasan HOS Badjideh dan Saleh abubakar, dengan tim pembangunan antara lain Ir. H. Jamin Habid, H. Moh. Djafar, H. Habib A. Pintar, Idin Baun. Sayang, pada 2001 pembangunan terhenti karena berbagai kendala yang dihadapi yayasan dan tim pembangunan.

Karena itu, pembangunan masjid Nurrrussa'adah dilanjutkan lagi yang ditandai peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Suryadharma Ali bersama Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoharsa yang ikut menyumbang sebesar Rp 200 juta atas nama partai. Walikota Kupang Daniel Adoe yang memberikan kemudahan berupa perizinan dan bantuan uang sebesar Rp 50 juta. Berdasarkan rancangan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)  kebutuhan untuk keseluruhan item pekerjaan lanjutan sebesar Rp 5,5 miliar.

ID Masjid:01.1.19.21.04.000001
Luas Tanah:3.419 m2
Status Tanah:Wakaf
Luas Bangunan:924 m2
Tahun Berdiri:1962
No Telp/Faks:- / -
Fasilitas:Parkir, Taman, Gudang, Tempat Penitipan Sepatu/Sandal, Ruang Belajar (TPA/Madrasah), Aula Serba Guna, Koperasi, Perpustakaan, Kantor Sekretariat, Sound System dan Multimedia, Pembangkit Listrik/Genset, Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah
Kegiatan:Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid), Menyelenggarakan Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
IMAMKHATIB
21

Sumber: http://simas.kemenag.go.id/

Alamat Masjid:  Kompleks Masjid Raya Nurussaadah Jl. Soekarno No. 24, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan Masjid Raya Nurussaadah digagas para tokoh umat Islam, antara lain: Sayyid H. Muhammad Alhabsy, HOS Badjideh, H. Saleh Mandaka, H. Manyur Syah arkiang, H. Birando bin Tahir, H. Abdusyukur Ibrshim Dasi, H. Mahyan Amaraja, H. Salim bin Muhammad Djawas dan masih banyak para tokoh umat Muslim yang membangun masjid tersebut.

Pembangunan masjid itu sendiri dimulai pada 1962 dan mendapat dukungan dari Bupati Kupang W.C.H. Oematan yang menghibahkan tanah untuk lokasi masjid seluas 3.419 meter persegi.

Pada awal pelaksanaan pembangunan masjid didahului pembersihan lahan dan pengurukan yang melibatkan umat Kristen, Katolik dan Protestan di kawasan tersebut. Keterlibatan umat lain dalam mengawali pembangunan masjid menjadi saksi bersejarah. Pasalnya, dengan keterbatasan dana dan dukungan berupa tenaga akhirnya masjid tersebut berdiri di tengah kota Kupang.

Pada 1965 silam, pembangunan masjid itu sempat terhenti karena peristiwa G 30 S PKI dan kebijakan pemotongan nilai uang rupiah serta kondisi kesulitan ekonomi  nasional dan daerah pada saat itu. Pembangunan masjid dilanjutkan kembali pada 1973-1974 oleh para tokoh umat Islam.

Setelah peristiwa kerusuhan Kupang, November 1998, dilakukan renovasi dibawah pimpinan yayasan HOS Badjideh dan Saleh abubakar, dengan tim pembangunan antara lain Ir. H. Jamin Habid, H. Moh. Djafar, H. Habib A. Pintar, Idin Baun. Sayang, pada 2001 pembangunan terhenti karena berbagai kendala yang dihadapi yayasan dan tim pembangunan.

Karena itu, pembangunan masjid Nurrrussa'adah dilanjutkan lagi yang ditandai peletakan batu pertama oleh Menteri Agama Suryadharma Ali bersama Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoharsa yang ikut menyumbang sebesar Rp 200 juta atas nama partai. Walikota Kupang Daniel Adoe yang memberikan kemudahan berupa perizinan dan bantuan uang sebesar Rp 50 juta. Berdasarkan rancangan Rancangan Anggaran Biaya (RAB)  kebutuhan untuk keseluruhan item pekerjaan lanjutan sebesar Rp 5,5 miliar.

ID Masjid:01.1.19.21.04.000001
Luas Tanah:3.419 m2
Status Tanah:Wakaf
Luas Bangunan:924 m2
Tahun Berdiri:1962
No Telp/Faks:- / -
Fasilitas:Parkir, Taman, Gudang, Tempat Penitipan Sepatu/Sandal, Ruang Belajar (TPA/Madrasah), Aula Serba Guna, Koperasi, Perpustakaan, Kantor Sekretariat, Sound System dan Multimedia, Pembangkit Listrik/Genset, Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah
Kegiatan:Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, Menyelenggarakan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid), Menyelenggarakan Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu
IMAMKHATIB
21

Sumber: http://simas.kemenag.go.id/

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Masjid Raya Nurussaadah Kupang"

  1. Mbah Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dengan Berbagai Masalah Terutama Masalah Ekonomi,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik.Untuk Menyampaikan Salah Satu Postingan Komentar Seseorang Yang Pernah Mbah Bantu Untuk Mengatasi Masalah Perekonomiannya.Ini Kutipan Komentarnya :Ulfa Zulfi · `Arab, Jizan, Saudi Arabia
    Saya TKW TKI asal tasikmalaya jawa barat,skrg saya tinggal di kota jihan arab saudi sebagai pembantu,Saya sering di pukuli dan di maki majikan.Saya ulfa zulfi tdk tahan dgn perlakuan majikan,saya tdk pernah di ijinkan pulang ke indonesia,selain itu saya sering di perjualbelikan di pihak ke tiga tanpa mendapatkan hak-hak saya.Majikan perempuan saya sering memukuli saya.Dan sekarang ini majikan saya mau memperjualbelikan saya dgn harga sebesar 35 riyal saudi.Saya ingin pulang,majikan mengatakan biaya harus di tanggung sendiri,saya pusing memikirkannya,saya coba menghubungi teman saya sepropesi di kota apha ternyata hpnya masih aktif,lalu saya ceritakan kejadian yang menimpaku,teman saya peduli dgn saya.lalu dia pun bercerita kapada saya katanya dia dapat angka ghoib atau angka 4D dari Mbah Karwo Marisyam yaitu 2292 dia pasang dan angka ini tembus 100% togel singapura,dan teman saya menang 450 juta.kebutuhan keluarga teman saya sudah terpenuhi dan sebagian katanya di tabung di bank utk persiapan kedepannya.Saya pun minta bantuan sama teman saya,katanya nomor hp Mbah Karwo Marisyam dia dapat dari internet lalu saya minta nomor hpnya,lalu saya hubungi Mbah Karwo Marisyam utk meminta bantuannya.singkat cerita saya pun di beri angka ghiob juga dan tembus 4D atau 4 angka.Terimakasih Mbah Karwo Marisyam.Dan akhirnya saya melapor ke posportki utk di pulangkan ke indonesia.bagi teman2 yg ingin mencoba keberuntungan melalui jalur togel,ini ada nomor hp Mbah Marisyam 0852 3162 7267pesan saya; jgn putus asa,mentari msh bersinar,msh ada harapan utk hari esok.tak ada salahnya anda mencoba keberuntungan dari angka ghoib/ritual Mbah Karwo Marisyam.trmksh..

    BalasHapus